FAQ - Pertanyaan Terkait Perbaikan Atap

Atap bocor ditambal pakai apa?

Untuk menambal atap yang bocor, Anda dapat menggunakan berbagai bahan, seperti semen atau beton untuk atap beton, atau menggunakan lem khusus atap dan perbaikan atap berbahan dasar bitumen atau sealant. Untuk atap metal, Anda bisa memakai selotip anti bocor atau lem cair khusus yang tahan terhadap cuaca.

Lama renovasi atap rumah bisa bervariasi tergantung pada kerusakan yang ada dan jenis pekerjaan yang perlu dilakukan. Untuk perbaikan kecil, biasanya memakan waktu 1-2 hari. Namun, untuk renovasi atap secara menyeluruh atau pemasangan atap baru, bisa memakan waktu 3-5 hari atau lebih.

Perbaikan atap yang paling umum meliputi perbaikan atap bocor, penggantian genteng atau lembaran atap yang rusak, perbaikan atau penggantian plafon yang terimbas kebocoran, serta pengecekan dan perbaikan talang air dan saluran drainase yang tersumbat.

Harga pemasangan atap baja ringan per meter tergantung pada lokasi, jenis atap baja ringan yang digunakan, dan kompleksitas pemasangannya. Secara umum, harga pemasangan atap baja ringan dapat berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per meter persegi.

Harga baja ringan untuk panjang 6 meter bervariasi tergantung pada kualitas dan jenis baja ringan yang digunakan. Biasanya, harga baja ringan 6 meter berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 120.000 per batang.

Untuk atap baja ringan, sebaiknya menggunakan bahan atap yang tahan lama, seperti atap galvanis, atap spandek, atau atap zincalume. Bahan-bahan ini terkenal karena ketahanannya terhadap korosi dan cuaca ekstrem.

Harga 1 batang baja ringan biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 80.000, tergantung pada ukuran, jenis baja ringan, dan kualitas produk yang digunakan.

Meskipun baja ringan adalah material yang konduktif terhadap listrik, atap rumah yang menggunakan baja ringan tidak lebih berisiko terkena petir dibandingkan atap rumah lainnya. Untuk meningkatkan keamanan, disarankan untuk memasang sistem penangkal petir pada bangunan rumah.

Baja ringan memiliki daya tahan yang sangat baik dan dapat bertahan antara 20 hingga 50 tahun, tergantung pada kualitas material dan pemeliharaan yang dilakukan. Baja ringan tahan terhadap korosi dan tidak mudah berkarat.

Baja ringan memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem, termasuk panas dan hujan. Meskipun demikian, bahan ini cenderung memanaskan ruang di bawahnya saat terkena panas langsung dari matahari. Untuk itu, disarankan untuk menambahkan isolasi termal atau atap tambahan untuk mengurangi panas yang diteruskan ke dalam rumah.